ITT-Prokom04
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

PERHATIAN PERHATIAN ACHTUNG WARNING

2 posters

Go down

PERHATIAN PERHATIAN ACHTUNG WARNING Empty PERHATIAN PERHATIAN ACHTUNG WARNING

Post  113080237-male(updated) Tue Dec 09, 2008 11:39 pm

Kendala Para Ahli Informatika INDONESIA


Bandung, Kompas - Minimnya kemampuan berbahasa Inggris menjadi hambatan bagi ahli informatika Indonesia untuk bersaing dengan ahli yang sama dari negara lain. Kendala bahasa itu menyebabkan daya saing lulusan dari Indonesia di dunia internasional menjadi rendah.

Hal itu berbeda keadaannya dengan tenaga ahli dari India. Rektor Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) Samuel Tarigan mengatakan, tenaga ahli dari India sangat lancar berbahasa Inggris.

Mereka tidak ada masalah dengan bahasa sehingga dapat dengan mudah mempelajari modul-modul berbahasa Inggris, termasuk bahan-bahan dari internet, tutur Samuel Tarigan pada peluncuran program internasional di ITHB di Bandung, Sabtu (9/7).

Karena daya saing yang rendah itu, kebanyakan ahli informatika Indonesia hanya bekerja di dalam negeri. Sedangkan, sebagian besar ahli dari India justru keluar dari negaranya untuk bekerja di Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara Asia lainnya.

Jika tidak segera diantisipasi, selamanya tenaga ahli dari Indonesia hanya akan bekerja di dalam negeri. Bekerja di dalam negeri pun, menurut Tarigan, bukan tanpa masalah. Ahli teknologi informasi dari India yang bekerja di Indonesia rata-rata adalah pekerja yang tekun dan tidak menuntut banyak fasilitas.

Di India, mereka yang bekerja di pabrik pemprograman komputer hanya bekerja dengan fasilitas kipas, tidak ada AC, dan fasilitas seperti di kantor-kantor kita. Jadi ketika mereka keluar dari negara mereka, mereka sudah terbiasa bekerja dengan fasilitas seadanya dan tidak terlalu menuntut. Ada juga tenaga dari India yang mau digaji lebih rendah dari kita. Di Jakarta, perusahaan informatika yang dijalankan 80-90 persen orang India jumlahnya sangat banyak, tutur Tarigan.

Namun, kita tidak perlu berkecil hati karena tenaga ahli kita juga memiliki kemampuan teknis yang tidak jauh berbeda. Orang Indonesia dan orang Asia lainnya kan mempunyai otak kiri lebih kuat, artinya kita kuat dalam bidang matematika, kuantitatif, dan logika. Jadi secara tipikal hampir sama, Tarigan menjelaskan.

Ahli teknologi informasi dari Indonesia sebenarnya memiliki peluang untuk bekerja di luar negeri. Untuk itu perguruan tinggi perlu menyiapkan lulusan informatika yang mampu bersaing dengan negara lain. Salah satunya dengan membuka program internasional sehingga mahasiswa memperoleh sertifikat yang diakui dunia, katanya

113080237-male(updated)

Posts : 1
Join date : 2008-12-09

Back to top Go down

PERHATIAN PERHATIAN ACHTUNG WARNING Empty Re: PERHATIAN PERHATIAN ACHTUNG WARNING

Post  113080208_danu Wed Dec 10, 2008 10:07 pm

wahhh....mngerikan juga tuch..... Crying or Very sad Crying or Very sad Neutral
113080208_danu
113080208_danu

Posts : 38
Join date : 2008-12-04
Age : 32
Location : Bandung

Back to top Go down

Back to top


 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum